Online

Thursday, February 4, 2010

CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka sering disebut juga Bibliografi atau daftar sumber referensi atau bacaaan. Daftar pustaka meliputi sumber bahan-bahan yang dipakai dalam menyusun
Karya Tulis Ilmiah. Daftar ini memberikan kepada pembaca suatu indikasi terbatas
mengenai informasi, fakta, atau pengetahuan yang berkaitan dengan permasalahan yang
dibahas.

Pedoman Penyusunan dan Pengujian Karya Tulis Ilmiah

Ketentuan-ketentuan pokok yang menyangkut penggunaan daftar pustaka adalah:

a. Daftar pustaka hanya meliputi acuan yang benar-benar dipakai dalam penyusunan
Karya Tulis Ilmiah, yaitu yang dikutip dalam catatan kaki.

b. Sumber-sumber yang benar berkaitan boleh dimasukkan, tetapi yang tidak
mempunyai nilai dalam penyusunan dapat tidak dimasukkan walaupun sumbersumber
tersebut diteliti atau dibaca.

Pada dasarnya informasi yang dimasukkan dalam daftar pustaka adalah serupa
dengan catatan kaki. Perbedaannya hanya terletak pada urutan dan tanda baca. Bentuk
penyajian daftar pustaka adalah sebagai berikut:

a. Disusun secara berurutan menurut abjad dari nama belakang penulis.

b. Baris pertama ditulis dari marjin kiri, sedang baris-baris berikutnya dituliskan menjorok
pada ketukan keenam.

c. Jarak baris untuk setiap entri atau acuan adalah satu spasi, sedangkan jarak antaracuan
adalah dua spasi.

Pengaturan penyajian daftar pustaka untuk buku-buku teks adalah sebagai
berikut:

a. Nama pengarang: nama belakang diikuti dengan nama depan dan tengah yang
diakhiri dengan titik. Jika pengarang lebih dari satu, hanya nama pengarang pertama
yang disusun sesuai dengan ketentuan tersebut.

b. Tuliskan nama pengarang selengkap mungkin, hindari penyingkatan kecuali sumber
yang bersangkutan menggunakan nama singkatan.

c. Jika dalam daftar pustaka terdapat lebih dari satu sumber dari pengarang yang sama,
jangan ulangi penulisan nama pengarang yang bersangkutan, tetapi digunakan garis
sepanjang 12 ketukan dari marjin kiri yang diikuti dengan titik.

d. Gunakan garis bawah untuk judul buku atau tanda kutip untuk bagian buku yang
diambil sebagaimana dalam penulisan catatan kaki. Akhiri judul buku dengan titik.

e. Nama penyunting atau penerjemah ditulis dengan “Peny.” Atau “Penerj.” Dapat pula
ditulis lengkap.

f. Tuliskan nomor edisi, kecuali edisi pertama, dengan menggunakan huruf arab (misal
edisi ke-2) tanpa diikuti oleh tanda baca apa pun.

g. Nama seri dituliskan tanpa tanda kutip dan tidak digarisbawahi, diikuti dengan koma,
diikuti dengan nomor seri yang bersangkutan dengan angka arab (misal Volume 3,
No. 3, atau hanya 3), dan diakhiri dengan titik.

h. Tempat, penerbit, dan tanggal penerbitan, diikuti dengan titik. Jika terdapat beberapa
tempat penerbitan, gunakan tempat pertama. Demikian pula, jika ada beberapa
tanggal/tahun penerbitan, gunakan tanggal/tahun yang terakhir, kecuali studi yang
dilakukan secara khusus berhubungan dengan edisi yang sebelumnya.

i. Nomor halaman dituliskan dengan angka arab, didahului dengan koma dan diikuti
dengan titik.

Pengaturan penyajian daftar pustaka untuk majalah/jurnal berkala adalah serupa
dengan penulisan dalam catatan kaki, kecuali tiga hal berikut:

Pedoman Penyusunan dan Pengujian Karya Tulis Ilmiah

a. Nama pengarang ditulis dari marjin kiri, tanpa nomor, dan untuk baris kedua dan
seterusnya dituliskan menjorok lima ketukan. Nama dituliskan dengan urutan terbalik
yang diakhiri dengan titik.

b. Judul diakhiri dengan titik (bukan koma).

c. Nomor halaman diberikan untuk seluruh halaman yang memuat artikel yang
bersangkutan, bukan hanya nomor halaman yang dikutip.

Pengaturan penyajian daftar pustaka untuk dokumen publik dan sumber-sumber
lain adalah sebagaimana telah dikemukakan dalam pembahasan mengenai catatan kaki,
karena cokumen publik ini sangan bervariasi, maka bentuk penulisan dalam daftar
pustaka tidak bisa dibakukan. Hal terpenting adalah kecukupan informasi bagi pembaca.

Contoh:
Basalamah, Anies S. Audit Sampling: Teori dan Aplikasi. Jakarta: STANProdip
Press, 1994.

________. Metode Riset untuk Mahasiswa. Jakarta: STAN, 1995.

Cashing, Barry E. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan.
Edisi ke-3. Penerj. Ruchyat Kosasih. Jakarta: Penerbit Erlangga,
1992.

Crespi, J. dan J. Harris. “Joint Cost Allocation under the Natural Gas Act:
An Historical Review”. Journal of Extractive Industries (Summer
1983), hal 1333-1342.

DeMott, Benjamin. “Saul Bellow and the Dogmas of Possibility”. Saturday
Review, 7 Feb 1997, hal 201-203.

Duboff, Robert S. “Marketing to maximize profitability.” Journal of Business
Strategy, 13, No. 6 9Oktober 2002), 10-12.

FASB. Statement of Financial Accounting Standards No. 12. Stamford:
Financial Accounting Standards Board, 1975.

Horngren, Charles T. Cost Accounting: A Managerial Emphasis. Edisi ke-
7, Englewood Cliffs, N.J.: Printice-Hall, Inc., 1991.

Ikatan Akuntan Indonesia. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.
4. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia, 1994.

Johnson, H. Thomas. “Activity-Based Information: A Blueprint for Worldclass
Management Accounting”. Management Accounting (June
1998), hal. 34-44.
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 comments: on "CARA MENULIS DAFTAR PUSTAKA"

Post a Comment