Online

Monday, February 15, 2010

MENARASIKAN HASIL WAWANCARA


Pada posting kali ini akan diulas tentang: • MENARASIKAN WAWANCARA DENGAN MEMPERHATIKAN CARA PENULISAN KALIMAT LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

MENARASIKAN HASIL WAWANCARA

• Hasil wawancara dapat diubah dalam bentuk narasi.

• Mengubah hasil wawancara dalam bentuk narasi harus benar-banar memperhatikan pola perubahan kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung.


• Mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung harus memperhatikan penggunaan kata ganti. Contoh, kalau dalam percakapan ada kata ganti “saya” dalam bentuk narasi dapat berubah menjadi “dia” atau “beliau” (perubahan kata ganti I menjadi III)

• Perhatikan contoh berikut!
Naskah bentuk wawancara(percakapan)

• Pewawancara: “Bagaimana menurut pendapat Bapak sebagai seorang narasumber yang selama ini berkecimpung di bidang pembukuan tentang minat baca siswa?”

• Narasumber: “Menurut saya, minat baca siswa kita saat ini dapat dikatakan rendah. Akan tetapi, hal ini belum sampai pada tahapan yang memprihatinkan. Saya yakin masih terbuka kemungkinan bagi kita untuk meningkatkan minat baca mereka.”


• Perhatikan contoh berikut!
Naskah bentuk Narasi:

• Ketika menjawab pertanyaan dari pewawancara tentang bagaimana pendapatnya berkaitan dengan minat baca siswa selama ini, seorang narasumber menyatakan bahwa minat baca di kalangan siswa rendah. Akan tetapi, dia juga menyatakan bahwa untuk hal ini masih ada kemungkinan untuk meningkatkan minat baca siswa.

KALIMAT LANGSUNG:

• Adalah kalimat yang diutarakan langsung oleh si pembicara.

• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis kalimat langsung adalah penggunaan tnda baca yang tepat seperti koma(,); titik(.) seru(!); tanya(?); dan tanda petik(“)


• Contoh:
• 1. “Saya belum siap,” kata Yufa, “tunggu sebentar!”

• 2. Kata Cici, “Saya juga suka yang cokelat.”



• 3. “Awas, jangan banyak makan sambal!” Kata dokter.

• 4. Pak Guru bertanya, “Sudah selesaikah tugas yang kamu kerjakan?”


KALIMAT TIDAK LANGSUNG
• 1. Yulfa berkata bahwa dia belum siap dan meminta untuk menunggu sebentar.

• 2. Cici berkata bahwa dia juga suka yang coklat.


• 3. Dokter berkata bahwa jangan banyak makan sambal.

• 4. Pak Guru bertanya bahwa sudah selesaikah tugas yang kami kerjakan.


KALIMAT TIDAK LANGSUNG
• Adalah kalimat yang diutarakan tidak langsung oleh si pembicara/ melainkan melalui orang lain (pihak ketiga).

• Kalimat di atas dapat diubah menjadi kalimat tidak langsung.


• Contoh:
• Kalimat ke-1 diubah menjadi; Yufa mengatakan belum siap dan minta ditunggu sebentar.


Kiranya itu dulu ya... semoga materi ini punya manfaat. jangan lupa kasih coment dengan klik coment di bawahnya serta tulis comennya ya....
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

4 comments: on "MENARASIKAN HASIL WAWANCARA"

aisyah and anna said...

bu,, mksh y,,, ats copy_annya...

UMS EDUKASI RSBI said...

@ aisyah and anna said: Ya cantiik...sama-sama...

annisa said...

Bu.Umi mkasih saya habis ngopy,,,

anna said...

Bu.Umi makasih ya,,,sya hbs ngopy,,,

Post a Comment